Tugas Mulia Para Rasul
Para rasul adalah utusan Allah yang dipilih untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Mereka memiliki tugas mulia untuk menyampaikan ajaran-Nya, mengingatkan umat manusia tentang ketauhidan Allah, dan membimbing umat agar hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
1. Kehidupan yang Terpuji
Sifat wajib pertama bagi para rasul adalah memiliki kehidupan yang terpuji. Mereka harus menjadi contoh teladan bagi umat manusia dalam segala aspek kehidupan, baik dalam akhlak, adab, maupun perilaku sehari-hari. Dengan memiliki kehidupan yang terpuji, para rasul dapat menginspirasi umat manusia untuk mengikuti jejak mereka dan menjalankan perintah Allah dengan baik.
2. Kebenaran dan Kecerdasan
Para rasul juga harus memiliki sifat kebenaran dan kecerdasan. Mereka harus jujur dalam menyampaikan wahyu Allah tanpa ada penambahan atau pengurangan sedikit pun. Selain itu, mereka juga harus cerdas dalam memahami wahyu dan menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami oleh umat manusia.
3. Kesabaran dan Ketabahan
Para rasul harus memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi dalam menghadapi tantangan dan cobaan yang datang dalam menjalankan tugas mereka. Mereka harus tetap teguh dan tidak goyah dalam menghadapi berbagai rintangan yang mungkin timbul. Kesabaran dan ketabahan ini akan menjadi teladan bagi umat manusia dalam menghadapi ujian hidup.
4. Keadilan dan Keseimbangan
Sifat wajib lainnya bagi para rasul adalah memiliki keadilan dan keseimbangan dalam menyampaikan wahyu Allah. Mereka harus adil dalam memutuskan perkara dan tidak memihak kepada siapapun. Selain itu, mereka juga harus menjaga keseimbangan antara rahmat dan siksa Allah, antara kasih sayang dan teguran-Nya.
5. Kasih Sayang dan Penyayang
Para rasul juga harus memiliki sifat kasih sayang dan penyayang terhadap umat manusia. Mereka harus merasa simpati dan peduli terhadap kesulitan dan penderitaan umat manusia. Dengan memiliki sifat kasih sayang dan penyayang ini, para rasul dapat memberikan pengarahan dan bimbingan yang penuh perhatian kepada umat manusia.
6. Kesederhanaan dan Kepedulian
Para rasul harus hidup dengan sederhana dan tidak tergoda oleh kekayaan dunia. Mereka harus memperhatikan kebutuhan dan kepentingan umat manusia serta berusaha membantu mereka yang membutuhkan. Kesederhanaan dan kepedulian ini akan menunjukkan ketulusan dan kesungguhan para rasul dalam menjalankan tugas mereka.
7. Ketaatan dan Kehormatan
Sifat wajib lainnya bagi para rasul adalah memiliki ketaatan dan kehormatan terhadap Allah. Mereka harus taat dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Selain itu, mereka juga harus menjaga kehormatan diri dan menghindari segala bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan tuntunan agama.
8. Keterbukaan dan Kehumblan
Para rasul harus memiliki keterbukaan dan kehumblean dalam menerima kritik dan saran dari umat manusia. Mereka harus siap untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pendapat orang lain tanpa merasa lebih tinggi daripada mereka. Keterbukaan dan kehumblean ini akan memperkuat hubungan antara para rasul dengan umat manusia.
9. Keteladanan dan Konsistensi
Para rasul harus menjadi teladan bagi umat manusia dalam segala aspek kehidupan. Mereka harus konsisten dalam menjalankan ajaran yang mereka sampaikan dan tidak bertindak secara bertentangan dengan wahyu Allah. Dengan menjadi teladan yang konsisten, para rasul dapat menginspirasi umat manusia untuk mengikuti jejak mereka dan hidup sesuai dengan ajaran agama.
10. Ketaqwaan dan Kehidupan Spiritual
Sifat wajib terakhir bagi para rasul adalah memiliki ketaqwaan yang tinggi kepada Allah dan menjalani kehidupan spiritual yang baik. Mereka harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, doa, dan dzikir. Dengan memiliki ketaqwaan dan kehidupan spiritual yang baik, para rasul dapat memperoleh kekuatan dan petunjuk dari Allah dalam menjalankan tugas mereka.