Alquran adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Alquran berisi perintah, larangan, dan kisah-kisah yang dapat menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
Membaca Alquran merupakan suatu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan membaca Alquran, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang besar. Selain itu, membaca Alquran juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran serta meningkatkan keimanan kita.
Untuk mendapatkan manfaat dari membaca Alquran, kita perlu memperhatikan tata cara membacanya. Tata cara membaca Alquran yang benar meliputi:
tata cara membaca alquran
Membaca Alquran dengan baik dan benar dapat meningkatkan pahala dan kekhusyukan dalam beribadah.
- Niat yang benar
- Berwudu terlebih dahulu
- Menggunakan pakaian yang suci
- Duduk dengan tenang dan sopan
- Membaca dengan tartil
Dengan mengikuti tata cara membaca Alquran yang benar, kita dapat lebih memahami dan meresapi makna ayat-ayat Alquran, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Niat yang benar
Niat yang benar merupakan salah satu syarat sahnya ibadah membaca Alquran. Niat yang benar berarti membaca Alquran dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT, bukan untuk tujuan-tujuan duniawi seperti mencari perhatian atau pujian dari orang lain.
Sebelum memulai membaca Alquran, sebaiknya kita terlebih dahulu membersihkan hati dan pikiran kita dari segala sesuatu yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah kita. Kita niatkan bahwa kita membaca Alquran untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, untuk memahami dan mengamalkan perintah-perintah-Nya, serta untuk mendapatkan pahala dari-Nya.
Niat yang benar juga akan mempengaruhi cara kita membaca Alquran. Jika kita membaca Alquran dengan niat yang benar, maka kita akan membacanya dengan tartil, tadabbur, dan penuh penghayatan. Kita akan berusaha untuk memahami makna ayat-ayat Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebaliknya, jika kita membaca Alquran tanpa niat yang benar, maka kita akan membacanya dengan terburu-buru, tidak tartil, dan tanpa penghayatan. Kita tidak akan berusaha untuk memahami makna ayat-ayat Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, sebelum memulai membaca Alquran, pastikan bahwa kita memiliki niat yang benar. Niat yang benar akan membuat ibadah membaca Alquran kita menjadi lebih bermakna dan berpahala.
Berwudu terlebih dahulu
Berwudu merupakan salah satu syarat sahnya shalat dan membaca Alquran. Berwudu berarti membersihkan diri dari hadas kecil, seperti buang air kecil, buang air besar, dan mengeluarkan angin dari qubul atau dubur.
Berwudu sebelum membaca Alquran merupakan bentuk penghormatan kita kepada kitab suci Allah SWT. Selain itu, berwudu juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam membaca Alquran.
Tata cara berwudu yang lengkap adalah sebagai berikut:
1. Niat berwudu
2. Membasuh wajah
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
4. Mengusap kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib
Setelah berwudu, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri.”
Dengan berwudu sebelum membaca Alquran, kita telah memenuhi salah satu syarat sahnya membaca Alquran dan kita juga telah menunjukkan rasa hormat kita kepada kitab suci Allah SWT.
Menggunakan pakaian yang suci
Menggunakan pakaian yang suci merupakan salah satu adab membaca Alquran. Pakaian yang suci berarti pakaian yang bersih dari najis dan hadas. Najis adalah segala sesuatu yang kotor dan menjijikkan, sedangkan hadas adalah keadaan tidak suci karena hadas kecil atau hadas besar.
Kita dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang bersih dan rapi ketika membaca Alquran. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada kitab suci Allah SWT. Selain itu, menggunakan pakaian yang suci juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam membaca Alquran.
Jika kita tidak memiliki pakaian yang suci, maka kita dapat menggunakan pakaian yang paling bersih yang kita miliki. Namun, kita harus berusaha untuk selalu menjaga kebersihan pakaian kita agar kita dapat selalu menggunakan pakaian yang suci ketika membaca Alquran.
Selain itu, kita juga dianjurkan untuk menutup aurat kita ketika membaca Alquran. Aurat laki-laki adalah dari pusar hingga lutut, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Dengan menggunakan pakaian yang suci dan menutup aurat, kita telah menunjukkan rasa hormat kita kepada kitab suci Allah SWT dan kita juga telah memenuhi salah satu adab membaca Alquran.
Duduk dengan tenang dan sopan
Duduk dengan tenang dan sopan merupakan salah satu adab membaca Alquran. Ketika membaca Alquran, kita dianjurkan untuk duduk dengan posisi yang tenang dan tidak gelisah. Selain itu, kita juga harus bersikap sopan dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak pantas.
- Duduk dengan posisi yang benar
Ketika membaca Alquran, kita dianjurkan untuk duduk dengan posisi yang benar. Posisi yang benar adalah duduk tegak dengan punggung lurus dan kedua kaki rapat. Hindari duduk dengan posisi yang terlalu santai atau terlalu tegang.
- Tidak gelisah
Ketika membaca Alquran, kita harus berusaha untuk tidak gelisah. Hindari bergerak-gerak atau menggoyang-goyangkan tubuh. Fokuskan pikiran dan perhatian kita pada bacaan Alquran.
- Bersikap sopan
Ketika membaca Alquran, kita harus bersikap sopan dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak pantas. Hindari berbicara, tertawa, atau melakukan gerakan-gerakan yang dapat mengganggu kekhusyukan kita dalam membaca Alquran.
- Menjaga pandangan
Ketika membaca Alquran, kita dianjurkan untuk menjaga pandangan kita pada mushaf Alquran. Hindari melihat ke kanan dan ke kiri atau ke atas dan ke bawah. Menjaga pandangan pada mushaf Alquran akan membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam membaca Alquran.
Dengan duduk dengan tenang dan sopan ketika membaca Alquran, kita telah menunjukkan rasa hormat kita kepada kitab suci Allah SWT dan kita juga telah memenuhi salah satu adab membaca Alquran.
Membaca dengan tartil
Membaca dengan tartil merupakan salah satu syarat sahnya membaca Alquran. Tartil berarti membaca Alquran dengan jelas, fasih, dan sesuai dengan tajwid.
- Membaca dengan jelas
Ketika membaca Alquran, kita harus membaca dengan jelas agar huruf-huruf dan kata-kata dapat diucapkan dengan benar. Hindari membaca dengan suara yang terlalu pelan atau terlalu cepat.
- Membaca dengan fasih
Membaca dengan fasih berarti membaca Alquran dengan lancar dan tanpa tersendat-sendat. Untuk dapat membaca dengan fasih, kita perlu berlatih membaca Alquran secara rutin.
- Membaca dengan tajwid
Tajwid adalah ilmu tentang cara membaca Alquran dengan benar. Membaca dengan tajwid berarti membaca Alquran sesuai dengan kaidah-kaidah tajwid. Dengan membaca Alquran dengan tajwid, kita dapat menjaga keaslian dan keindahan bacaan Alquran.
- Menghayati makna bacaan
Ketika membaca Alquran, kita dianjurkan untuk menghayati makna bacaan. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami arti kata-kata dan ayat-ayat Alquran. Dengan menghayati makna bacaan, kita akan lebih tersentuh dan lebih mudah untuk mengamalkan perintah-perintah Allah SWT.
Dengan membaca Alquran dengan tartil, kita telah memenuhi salah satu syarat sahnya membaca Alquran dan kita juga telah menunjukkan rasa hormat kita kepada kitab suci Allah SWT.
Kesimpulan
Membaca Alquran merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan membaca Alquran, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang besar. Selain itu, membaca Alquran juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran serta meningkatkan keimanan kita.
Untuk mendapatkan manfaat dari membaca Alquran, kita perlu memperhatikan tata cara membacanya. Tata cara membaca Alquran yang benar meliputi niat yang benar, berwudu terlebih dahulu, menggunakan pakaian yang suci, duduk dengan tenang dan sopan, serta membaca dengan tartil.
Dengan mengikuti tata cara membaca Alquran yang benar, kita dapat lebih memahami dan meresapi makna ayat-ayat Alquran, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Marilah kita senantiasa membaca Alquran dengan baik dan benar agar kita dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari kitab suci Allah SWT ini.